VERTICAL RESCUE BASIC TRAINING 2012

Pertolongan Pertama Bila Di Gigit Ular

Gigitan Ular (lestout.com) Digigit Ular siapa yang mau? Pasti tidak ada. Tetapi hal itu bisa saja terjadi saat kita di hutan sawah, sedang berkemah dan lainnya. Apa sih yang harus dilakukan bila digigit ular? Hal itu menjadi pertanyaan yang mungkin bisa di jawab di postingan ini. Jangan anggap remeh bila kita di gigit ular karena gigitan ular berbisa dapat berakibat fatal bahkan dapat menyebabkan kematian. Walaupun ular tidak berbisa sekalipun dapat juga berakibat fatal karena terjadinya infeksi dan kehilangan darah yang banyak Untuk itu penanganan yang tepat dan cepat harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Hal yang penting untuk diketahui bahwa efek dari gigitan ular ke tubuh manusia dapat di pengaruhi oleh banyaknya bisa ular dan juga daya tahan tubuh manusia yang tergigit. Oleh karena itu Pertolongan pertama yang perlu dilakukan adalah: : 1. Berikan posisi yang aman bagi penolong dan korban dan anjurkan si korban tetap tenang. 2. Kurangi gerakan pada korban karena untuk menurunkan kerja jantung. 3. Tenangkan korban dan lakukan pengikatan dengan kain atau yang lainnya di atas luka gigitan untuk menghentikan dan memperlambat laju bisa menuju ke jantung tetapi jangan terlalu kuat. 4. Bersihkan atau cuci segera bagian tubuh korban yang tergigit dengan air mengalir untuk mencegah terjadinya infeksi Karena infeksi setelah tergigit ular bisa lebih berbahaya dari pada bisa ular. Berikan ada antiseptik pada daerah gigitan dan tutup sementara dengan kain bersih. 5. Bila semburan bisa terkena mata segeralah mencuci mata dengan air mengalir. Karena beberapa jenis ular kobra yang ada di Asia dan Afrika dapat menyemburkan bisa yang dapat mematikan walaupun korban tidak tergigit oleh ular itu. 6. Perlu di ketahui ciri-ciri ular yang menggigit korban. Karena bisa berakibat fatal bila salah pemberian serum antibisa ular.  • Bekas gigitan ular terdapat dua titik, berarti sangat berbisa • Bekas gigitan ular membentuk huruf U dengan jumlah luka bayak berarti tidak berbisa. • Jika tidak bisa dikenali jenis ular yang menggigit harus dianggap sebagai ular yang berbisa. 7. Segara bawa ke fasilitas kesehatan seperti dokter, puskemas atau rumah sakit terdekat untuk perawatan lanjutan dan pemberian Serum antibisa ular.

SYOK

DEFINISI
Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang memadai; syok biasanya berhubungan dengan tekanan darah rendah dan kematian sel maupun jaringan.

Syok terjadi akibat berbagai keadaan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah, termasuk kelainan jantung (misalnya serangan jantung atau gagal jantung), volume darah yang rendah (akibat perdarahan hebat atau dehidrasi) atau perubahan pada pembuluh darah (misalnya karena reaksi alergi atau infeksi).

Syok digolongkan ke dalam beberapa kelompok:
1. Syok kardiogenik (berhubungan dengan kelainan jantung)
2. Syok hipovolemik ( akibat penurunan volume darah)
3. Syok anafilaktik (akibat reaksi alergi)
4. Syok septik (berhubungan dengan infeksi)
5. Syok neurogenik (akibat kerusakan pada sistem saraf

PENYEBAB

Syok bisa disebabkan oleh:
• Perdarahan (syok hipovolemik)
• Dehidrasi (syok hipovolemik)
• Serangan jantung (syok kardiogenik)
• Gagal jantung (syok kardiogenik)
• Trauma atau cedera berat
• Infeksi (syok septik)
• Reaksi alergi (syok anafilaktik)
• Cedera tulang belakang (syok neurogenik)
Sindroma syok toksik.

GEJALA
Gejala yang timbul tergantung kepada penyebab dan jenis syok.
Gejalanya bisa berupa:
- gelisah
- bibir dan kuku jari tangan tampak kebiruan
- nyeri dada
- linglung
- kulit lembab dan dingin
- pembentukan air kemih berkurang atau sama sekali tidak terbentuk air kemih
- pusing
- pingsan
- tekanan darah rendah
- pucat
- keringat berlebihan, kulit lembab
- denyut nadi yang cepat
- pernafasan dangkal
- tidak sadarkan diri
- lemah.

DIAGNOSA
Diagnosais ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

PENGOBATAN
Penderita dijaga agar tetap merasa hangat dan kaki sedikit dinaikkan untuk mempermudah kembalinya darah ke jantung.

Setiap perdarahan segera dihentikan dan pernafasan penderita diperiksa.
Jika muntah, kepala dimiringkan ke satu sisi untuk mencegah terhirupnya muntahan.
Jangan diberikan apapun melalui mulut.

Tenaga kesehatan bisa memberikan bantuan pernafasan mekanis.
Obat-obatan diberikan secara intravena.
Obat bius (narkotik), obat tidur dan obat penenang biasanya tidak diberikan karena cenderung menurunkan tekanan darah.

Cairan diberikan melalui infus. Bila perlu, diberikan transfusi darah.
Cairan intravena dan transfusi darah mungkin tidak mempu mengatasi syok jika perdarahan atau hilangnya cairan terlus berlanjut atau jika syok disebabkan oleh serangan jantung atau keadaan lainnya yang tidak berhubungan dengan volume darah.

Untuk menambah aliran darah ke otak atau jantung bisa diberikan obat yang mengkerutkan pembuluh darah.
Pemberian obat ini dilakukan sesingkat mungkin karena bisa mengurangi aliran darah ke jaringan.

Jika penyebabnya adalah aksi pompa jantung yang tidak memadai, dilakukan usaha untuk memperbaiki kinerja jantung.
Kelainan denyut dan irama jantung diperbaiki dan volume darah ditingkatkan (bila perlu).
Untuk memperlambat denyut jantung bisa diberikan atropin.
Obat lainnya bisa diberikan untuk memperbaiki kemampuan kontraski otot jantung.

Pada serangan jantung, bisa dimasukkan pompa balon ke dalam aorta, yang untuk sementara waktu bisa meredakan syok.
Sesudah prosedur ini, mungkin perlu dilakukan operasi bypass arteri koroner atau pembedahan untuk memperbaiki kelainan jantung.

Pada beberapa kasus yang terjadi setelah serangan jantung, untuk memperbaiki aksi pompa jantung yang tidak memadai dan untuk memperbaiki syok, dilakukan angioplasi koroner transluminal perkutaneus darurat guna membuka arteri yang tersumbat.
Jika tindakan tersebut tidak dilakukan, diberikan obat trombolitik sesegera mungkin.

Syok yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah yang berlebihan diatasi terutama dengan obat-obat yang mengkerutkan pembuluh darah.




PROGNOSIS

Jika tidak diobati, biasanya berakibat fatal.
Jika diobati, hasilnya tergantung kepada penyebabnya, jarak antara timbulnya syok sampai dilakukannya pengobatan serta jenis pengobatan yang diberikan.

Kemungkinan terjadinya kematian pada syok karena serangan jantung atau syok septik pada penderita usia lanjut sangat tinggi.

PENCEGAHAN
Mencegah syok lebih mudah daripada mencoba mengobatinya.
Pengobatan yang tepat terhadap penyebabnya bisa mengurangi resiko terjadinya syok